Sabtu, 27 November 2010

PANCA

Selamat pagi, Mata. Terima kasih untuk mau membuka kelopakmu dan mengantarkan rangsang cahaya pada saya. Dari yang saya amati, sepertinya matahari belum datang. Cahaya terang ini adalah cahaya lampu dan layar yang membuat saya pusing.
Selamat pagi, Telinga. Terima kasih untuk mau menggetarkan gendangmu dan mengantarkan rangsang bunyi pada saya. Dari yang saya bisa dengar, sepertinya jalanan masih sepi. Hanya ada satu atau dua bunyi mesin, dan sisa yang saya dengar hanyalah bunyi berisiki keyboard komputer.
Selamat pagi, Hidung. Terima kasih untuk tetap mengantar oksigen selama saya beristirahat. Tanpa kamu, saya tiada.
Selamat pagi, Kulit. Terima kasih untuk mau kembali meraba. Pagi ini cukup dingin, ya?
Selamat pagi, Lidah. Terima kasih untuk mau kembali merasa. Keripik kentang yang tadi cukup enak juga ternyata.

seribu bintang dilangit

Ada sebuah hal yang mengganggu bagai parasit, bagai bakteri, tapi hal tersebut tak akan hilang. itulah masalah. di dunia ini selalu saja ada masalah. ada yang menyebutnya sebagai ujian, ada pula yang menganggapnya sebagai cobaan. setiap hari, masalah akan bertambah berat dan terus memberat hingga suatu saat kita berpikir bahwa Tuhan terlalu jahat untuk memberikan kita masalah tersebut. tetapi apakah itu benar?

Di langit malam yang gelap, ada seribu bintang yang berkedipan. ada juga bulan yang menyinari. kalau dalam memandang orang dengan contoh whiteboard, pasti yang keliatan spidol itemnya kan? sama! kebalikannya, hitam disini mungkin jumlahnya lebih banyak. tapi coba picingkan mata sebenetar. kelihatan kan, bintang putih lagi berkelipan? itu adalah hamparan hikmah. itu adalah intisari kebaikan dari semua masalah. walau langit begitu gelap, ingat, jauh di atas sana masih ada banyak bintang yang terang.

Baru-baru ini saya kehilangan 60gb data penting dari laptop. awalnya pahit, bahkan sangat pahit. saya bahkan terus menangis pelan saat harus mengantar si abu2 ke apple store. tapi setelah semuanya berlalu, saya sadar. kehilangan sesuatu yang penting kadang membuat hidup kita lebih ringan, membuat kita kehilangan beban. itu hanyalah sepotong hikmah ringan yang bisa saya ambil.

Beralih dari topik yang diatas..
satu pertanyaan buat kamu??
(yg uda dpt jawabannya ngacung ya :-)

apa saja kelebihan diri kamu?

setelah kita bersama mengeksplorasi pertanyaan tersebut, jawabannya justru sangat banyak! kita semua harusnya bersyukur saat mengetahui bahwa anggota tubuh kita masih lengkap, saat keluarga kita masih lengkap, saat kita masih punya teman apalagi sahabat, saat kita masih bisa hidup, dan saat kita, atau tepatnya saya, masih bisa melihat indahnya seribu bintang di langit malam ini.

PALSU

Idealisme atau Kehidupan Sosial?
Hal yang sangat sulit dikorbankan salah satunya..

Be Yourself.
Selain yang itu, masih ribuan lagi kata-kata mutiara lainnya yang berusaha bilang bahwa, “SUDAHLAH! JADI DIRI SENDIRI SAJA!”
Tapi kenapa ribuan orang di dunia masih berusaha memakai topeng? Berusaha menyesuaikan diri. Berusaha ber-mimikri dimanapun dia berada. And when he realized that he is not suitable for that, he still pushed himself to do it! Saya benci tipe-tipe orang seperti itu.
Tapi lama-kelamaan saya sadar bahwa saya telah menjadi salah satunya.

Apakah saya harus terus-terusan bersandiwara menjadi orang lain, membicarakan hal yang bukan topik pembicaraan saya, bertingkah seperti bukan saya,???
Hari ini telah saya temukan sesuatu yang ajaib. 
Sebuah pelajaran hidup. 
Filosofi.
Mulai hari ini, akan saya ubah cara pandang saya terhadap kehidupan.
Apakah saya takut akan kehidupan? Ya. Hidup ini misteri. Sebuah tanda tanya. 
Lalu apa?
Segala kemudahan dan kebahagiaan.
Apakah berbalik dan menambah dosa?
Sekarang tinggal nikmati dan syukurilah.
Saya adalah gelas kristal dalam lemari kaca.

Orang bilang saya berharga. Saya pintar. Saya berbakat. Sebagian besar bilang saya jenius. Tapi saya hanyalah sebuah pajangan dalam lemari kaca. Luar biasa indah, luar biasa mahal, tapi hanya dari satu sisi. Sisi lainnya? Rapuh.

Di beberapa sisi saya akui saya cemerlang, saya cinta diri saya, tapi saya sadar saya memiliki banyak kekurangan. Entah mengapa, banyak yang tak menyadarinya. Segunung kekurangan saya tertutup oleh pesona sesaat. Keindahan semu.

Lihatlah gelas-gelas kristal itu.

Indah bukan?

Saya adalah gelas kristal dalam lemari kaca.

Saya adalah orang yang sangat emosional.

Mengapa saya sangat rapuh?

Saya tidak dapat berdiri jika tak ada orang-orang yang menopang di samping saya. Saya tidak akan bercahaya jika tidak ada lampu yang menyinari saya. Terkadang saya lelah akan diri saya sendiri.

Mengapa saya sangat mencintai diri sendiri?
Padahal saya sendiri sadar bahwa saya bukanlah orang yang tepat untuk saya cintai.

Saya terlalu menyombongkan mutu diri. Menyombongkan build-quality saya yang terbuat dari kristal. Tanpa tersadar akan debu yang menempel di sekeliling badan saya. Tanpa sadar akan lampu yang membuat saya bercahaya. Tanpa sadar akan lemari yang menjaga saya. Tanpa sadar akan seniman yang mencetak saya dengan bentuk luar biasa indahnya.

Lalu ketika mereka semua tiada, dan saya dihadapkan pada dunia nyata, saya akan hancur. Saya akan rusak. Saya akan menjadi kepingan tak berharga yang bahkan membahayakan. Saya hanya dapat meneteskan air mata saya. Saya sudah bukan lagi sesiapa. Saya hanya serpihan kaca yang sebentar lagi akan disapu atau akan membuat orang celaka.

Saya adalah orang yang menarik untuk diajak bicara. Saya adalah orang yang menyenangkan untuk diajak menjadi teman. Saya adalah sosok keindahan yang semu. Tapi jika kamu mau menjadi sahabat sejati saya, itu adalah tindakan bunuh diri. Karena saya selalu membutuhkan perlindungan. Saya membutuhkan cahaya untuk membuat saya berkilauan. Saya membutuhkan lemari untuk menjaga saya. Saya bukanlah sosok yang tepat untuk menjadi pengayom, karena saya lemah.
Saya malu menjadi orang lemah yang bertingkah seolah saya adalah orang terkuat sedunia.

Saya terkadang malu terhadap diri saya sendiri.

Kamis, 18 November 2010

Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata: salah, kesalahan?
Mungkin jawabannya sesuatu yang buruk, jelek, dan jelas kalau salah ya salah, keliru, ngga bener, sesuatu yang harus dihindari.
Tapi wajar kan kalau seseorang berbuat kesalahan, keliru dalam melakukan sesuatu. Manusia kan ngga ada yang sempurna.
Jujur dalam melakukan sesuatu, misalnya dalam hal pekerjaan, saya sendiri takut kalau saya melakukan kesalahan. Baik yang sifatnya sepele sampai yang besar sekalipun.
Ketika sudah terbukti salah kadang sulit menerimanya. Kok bisa salah sih? Kenapa bisa begitu? Kenapa saya bisa salah? Itu karena saya takut menghadapinya. Dan saya sering lupa bahwa terkadang kita melakukan kesalahan itu juga agar bisa belajar di kemudian hari untuk tidak mengulanginya.

Seperti ketika masih sekolah, takut banget kalo soal yang dikasih guru untuk dikerjakan hasilnya salah. Apalagi kalo gurunya galak, udah gitu dimarahin, "Ngerjain soal macam begini aja ngga bisa!" Beuuhh... Serasa disambar petir di siang bolong.
Mungkin mestinya dari kecil diajarkan buat memahami bahwa 'salah' itu ngga selamanya buruk. Kita harus bisa menerima kesalahan dan juga belajar dari kesalahan itu.

Tapi ngajarin anak kecil gitu ngga gampang.

Contohnya kemarin2 kebetulan saya mengajarkan menghitung dan komputer buat anak2 SD ditempat tante saya tinggal. Saya kasih mereka 10 soal buat dikerjakan bersama,keesokan harinya ketemu lagi dan mereka semangat banget ngasih tugas yang saya kasih..Dari 10 soal yang saya berikan dijawab dengan benar 9 soal. Mungkin karena kurang teliti atau apa, entahlah. Saya kasih nilai 90, eh ada seorang anak  malah ngambek.
Saya tanya kenapa, dia bilang dia ngga mau jawabannya dibilang salah, pokoknya harus benar. "Lah tapi itu kan emang salah, Dek? Lagian salah juga ngga apa-apa kok. Namanya juga lagi belajar, jadi kalo gini kan bisa tau salahnya, biar besok2 kalo jawab soal kaya gini ngga salah lagi." Dan hasilnya setelah saya jelaskan panjang lebar gitu, eh dia malah nangis... Duh, susah emang...
Setelah saya hapus jawabannya yang salah, trus saya ganti juga nilainya jadi 100, barulah dia ngga nangis lagi.

"Susah buat nerima kesalahan, " :p
Iya sih, tapi bukan berarti ngga bisa belajar menerima kesalahan kan?

HUJAN SENDIRI

akhir-akhir ini, hujan sering turun, dan entah knapa setiap hujan slalu membawa ketenangan didalam hatiku,, hehe . . bkn aq saja, mungkin bnyak juga yang merasa sprt ini,,(yang merasa silahkan tunjuk tangan). :)
Kalian tahu, detik saat dimana aku bernyanyi riang, ditempat sepi ditemani hujan yang berteriak marah dan guitanya malam, lagu apa saja itu, yang terpenting aku bisa berteriak, merasa bahwa hanya hujan yang menjadi tandingan kemarahanku, merasa bahwa hujan mempunyai pesan khusus untukku, aku rela kluar dimalam hari ketika hujan hanya untuk merasakan dinginnya hujan tsb,, dingin yang membawa ketenangan,andai aku bisa setenang ini selalu.

Hujan,, mengingatkan lagi masa kecilku, aku, sepeda, dan sepinya komplek yang aku tempati waktu kecil ketika hujan.
bahagianya aku waktu kecil, kalau sudah musim hujan,  pasti mama marah2, bayangkan saja, 1 hari ada 2 buah baju kotor,kadang-kadang  bisa lebih,pernah sampe aku kehabisan baju gara2 basah semua.
Mengenang masa itu terkadang tertawa sendiri,tapi itu tak lama, kebahagiaan ku hanya sampai masa itu saja, 3thn yang lalu aku meninggalkan kota masa kecilku karena harus meneruskan pendidikan..

sekarang ketenangan yang dibawa hujan aku gunakan untuk menguatkan diri dan belajar lebih dewasa dalam menjalani hidup...

Kau Tidak menyadari Apa Yang Menjadi Milikmu Hingga Kamu Menyingkirkannya

Aku membaca kalimat ini di buku yang baru aku baca: "kau tidak menyadari apa yang menjadi milikmu hingga kau menyingkirkannya",  Seperti membicarakan aku, lalu tentang kau.
Penyesalan sepertinya telah menjadi darah daging kini denganku, bukan, bukan apa yang terjadi dengan kita, tapi segalanya, segalanya aku sesali, kau mengerti? Menyesali bahwa aku sama seperti perempuan-perempuan di luaran sana, yang mudah jatuh cinta, percaya, setia, disakiti, kemudian menyesaIi keterlambatan. Aku tidak membicarakan tentang kita, tapi seluruhnya, karena apa yang terjadi dengan kita hanya sebagian kecil saja dari permulaan, tapi ya, yang terjadi dengan kita ternyata adalah awal kesalahan.
Tidak harus berakhir seperti itu bukan? Banyak pilihan akhir yang lebih baik, yang bisa membawa kebaikan pula nantinya, tapi lagi-lagi, kesalahan yang datang dariku itu membutakan segala kebaikan. Kemudian di sinilah aku, menyesali, hidup dengan segala resah terpendam dan tak mampu lagi menikmati hari-hari tanpa mimpi buruk . Hari-hari mencari celah di hatimu pun aku lewati, dan tak ada lagi celah itu, ini hanya tentang aku, tidak, tidak jangan libatkan Dia dulu, karena nanti sisa cerita ini juga melulu tentang dia, mungkin kau akan berkata, beginilah kau, masih begini, mendekatiku, dan menjauh bila telah sembuh, ya, ini aku, tapi sembuh? Masih bisa tersembuhkankah aku? Sedang kau pun telah menjauh, tak lagi terjangkau tangisku.

Hari hari kini hanya ketakutan, melihat pagi lagi dan berhadapan dengan kesalahan yang berlarut-larut membawaku dalam penyesalan, kalaupun kau datang, aku tak lagi bisa terselamatkan. Aku telah kehilangan kemauan, berdiri diam di sini sendiri mempertahankan kesalahan. Hanya mencoba kuat, itu yang aku lakukan, menumpuk segalanya sendiri, dan memberinya nafas dendam tak berkesudahan, ya, aku menamainya dendam sekarang, ini pembicaraanku denganmu saja. Semua harus berakhir bukan? Tanpa ada lagi kesalahan, sabar adalah pupuknya, biarlah hari-hari resah itu tumbuh dan belum sembuh, tapi nanti pasti ada akhirnya, dan aku akan tertidur pulas, tanpa beban, tanpa resah, setelah penebusan rasa bersalah, dan nanti, meminta maaf adalah pekerjaan terakhirku, mungkin.

Tak ada penyesalan, hanyalah bohong besar, karena seperti inilah nyatanya,
Begitu muak aku mengingat segala masa lalu, dari mata saat ini, semua benar-benar palsu. Sekarang, begitu jauh aku dari mimpi-mimpi yang seharusnya bisa aku capai, tanpa seorangpun untuk menopang.Lau kenapa masih heran, bila kegilaan ini menenggelamkanku? Untuk tetap bernafas, dan tetap berdiri pongah kulakukan sepenuh hati.
Cinta? Jangan tanyakan lagi, telah lama kulapis dengan selimut-selimut paksa dan sakit hati. Jangan ajarkan perempuan berdusta,
 Kau seharusnya tahu, sangat tahu, dalam hal apapun, aku jauh melampauimu, pongahkah terdengar? Hey, dari awal kita menyadarinya bukan? Aku telah menjanjikan kesetiaan, seperti sapi sawah yang tunduk pada petani, Kau yang merusaknya kan? Tapi, baiklah, aku ikuti saja apa yang kau mau. Bermanis-manis, menangis, berteriak-teriak bila perlu, kau suka itu? Ya, aku akan kalah, karena seperti tadi aku katakan, jadi biarlah, kau tahu kau memegang kendali atasku, biarlah aku tetap bermanis-manis, menangis, dan berteriak-teriak bila perlu. Sampai nanti, cerita ini disetujui dan ditanda-tangani, baru aku selasaikan urusanku denganmu. Sekarang ini biarlah, silakan kau nikmati waktumu

Akhirnya Saat itu tiba Setelah perjalanan sangat panjang Yang tak pernah kuanggap sia-sia Aku kini akan berkata“Iya, aku mengaku kalah” Tunggu dulu….Aku kalah di laga ini Tapi aku belum menyerah Masih banyak pertandingan lain yang menunggu Dan aku akan ikut beradu , Aku sadar ,Jalan ini sudah buntu tapi tunggu masih banyak jalan lain yang terbuka yang akan membawaku ke puncak sana Aku mengaku kalah ,Tapi maaf Aku takkan menyerah
Sampai kapan rasa itu akan bertahan darinya untuku dan aku untuk dirinya
Apakah ia mengerti, apakah ia memahami, apakah ia menghargai, apakah aku mampu untuk bertahan dengan semua ini,terus apa yang telah dan bisa ku berikan padanya, tidak ada yang berarti yang ada dan bisa kuberikan padanya hanya rasa sedih, sakit hati, lalu apakah yang ada didalam pikirannya Dan jika ia tulus apa sebabnya apakah perlu kupertanyakan, jika kupertanyakan padanya dan aku mendapatkan jawaban darinya haruskah ku pertanyakan lagi apakah jawaban yang ia berikan "jujur" atau hanya jawaban palsu yang terucap dari bibirnya untuk menyenangkan aku, dan jika jawabannya adalah "tulus" mengapa harus kutanyakan lagi padanya apakah untuk meyakinkan diriku sendiri dari apa yang telah ku pertanyakan.

Lalu dengan apakah aku akan membuktikan bila dirinya memang benar-benar jujur dan menyayangiku ?

Duhai hati yang sedang gundah, luangkan sedikit waktumu untuk membaca curahan dari hatiku
Curahan yang tertulis karena kebosananku denganmu, yang tak bisa menyampaikan apa yang dia inginkan , Tahukan Hatimu, Aku sedang gundah, gelisah, dan sedih
Kamu tak akan mempunyai kepintaran menebak..Karena sekuat apapun kemampuanmu menebak, takkan mampu kau tebak isi hatiku… Maka itu sejenak ajaklah hatimu bicara, apa benar dugaan hatiku?
Sungguh, kalau aku bisa melepaskan hatiku sendiri, ingin rasanya kulepaskan agar dia puas berbicara dan bercengkerama dengan hatimu,tapi aku tak mampu Duhai hati yang kucintai, Aku tak mungkin mengizinkan hatiku pergi seorang diri, karena kutahu pasti dia akan terluka Maka itu, tertulis lah curahan ini untuk hatimu

Duhai engkau, yang memiliki hati tujuanku
Tahukan engkau bahwa setiap hari hatiku menjerit???bukan karena aku menyakitinya
tapi dia menyakiti dirinya sendiri, mengharapkan pertemuan dengan hatimu yang tak kunjung dating,Aku yakin kau juga tak tahu, kalau hatiku selalu bernyanyi sedih saat mendengar hatimu telah dimiliki oleh hati yang lain
Apakah aku harus menyalahkan mu duhai hati yang kucintai???
Sungguh, bukan itu maksudku!! hatikupun tahu itu…
bahwa kau dan hatimu adalah 2 nyawa
dan engkau selalu mengikuti kemana hatimu menuju
Terkadang hatiku mengira bahwa engkau dan hatimu datang kepadaku dan menyapa lembut hatiku itu,Tapi, mungkin penantiannya kini sudah tak berarti,,,
Duhai engkau, sang pemilik hati lembut yang gundah itu
sekarang tak perlu kau risaukan lagi dengan hatiku
tetapkanlah hatimu untuk dia, yang tercinta, yang kan membuat engkau dan hatimu bahagia
dan hatiku??????
Hari ini hatiku sudah berjanji, akan berusaha pergi dari hatimu, takkan mengetuk pintunya lagi, agar engkau tenang dalam tidur dan jaga mu
Curahan ini, hanya sebuah permintaan dari hatiku, yang ingin berpamitan padamu, duhai hati yang kusayangi
Hatiku bilang, dia menyerah mengetuk pintu hatimu, dia akan pergi dari halaman cinta itu, dan mencoba merangkak meneruskan perjalanannya..doakan kepergiannya, duhai hati yang kucintai…
Bila dia sudah jauhhh…jauuuuuuuuuuhhh sekali…maka ingatlah,,bahwa dulu sampai sekarang, dia adalah pemujamu, dia adalah hati yang selalu menunggu kehadiranmu dan hatimu

Rabu, 17 November 2010

KEHILANGAN

Pernahkah kau menghitung waktu 
yang berlalu sejak terakhir kita bertemu?
Diam-diam di kedalaman hatiku yang muram
kulukis engkau sepanjang almanak rindu-dendam
Hatiku mampat disesaki cinta yang terlanjur penuh
menjadi detak tubuh
menyatu dengan roh

Waktuku berlalu dalam kenangan tentangmu
Terus memikirkan kesalahan yang kulakukan
dan kesalahan yang terpaksa kurasakan
Kehilangan engkau membuat teramat penat
Tersesat dalam harapan tak berkesudahan
yang kuingkari sendiri sepenuh hati
Jadi ampuni aku bila tiap saat
kupuja engkau
Seluruhku terlanjur menyetarakan engkau dengan mentari
yang harus ada
.......atau aku bakal......

Selasa, 09 November 2010

"Biter Hamen"

Biter Hamen??apakah itu??sayapun bingung!!!
Teman saya hanya tersenyum dan berkata "Biter Hamen" bibir tersenyum hati menjerit..hahahahhaha
"Eit, jangan ketawa dulu. Saya serius. Senyum adalah salah satu cara terbaik mengatasi masalah hati. Senyum, bisa menjadi obat. Menjadi sugesti yang datang dari sendiri untuk mengobati rasa perih, " kata kawan saya sembari memasang tampang serius.

Saya mendelik kebingungan.

"Senyum", kata dia lagi,"bagi sementara orang boleh jadi menjadi semacam "masker"atau "topeng" dari rasa luka dihati.  Sebentuk apologi. Tapi disadari atau tidak, dengan menyunggingkan senyum-seterpaksa apapun itu-akan memberikan efek "menyembuhkan" , baik secara perlahan-lahan maupun dramatis bagi sebuah jiwa yang terkoyak. Untuk memulihkan, memang butuh waktu, tergantung sejauh mana yang bersangkutan mampu menanggulangi nya antara lain dengan cara lebih ikhlas merelakan kehilangan dan pasrah kepada Yang Maha Kuasa atas cobaan yang baru dialami serta  melapangkan hati untuk siap menghadapi tantangan baru dimasa depan".

"Tapi, bukankah itu berarti mengingkari kata hati. Mana bisa saya menebar senyum kemana-mana kalau sedang sakit hati?", sanggah saya sengit.

Kawan saya lagi-lagi tersenyum.

"Pernahkah terlintas dalam benakmu, bahwa hidup ini sesungguhnya begitu indah?. Coba perhatikan hal-hal sederhana saja disekelilingmu. Bintang-bintang yang berkelip terang dibentang lazuardi langit , senja yang memukau dibatas cakrawala ketika matahari tenggelam, atau kebahagiaan saat bercengkrama bersama keluarga, pernahkah kamu merasakan setiap keindahan dibaliknya?. Dengan memusatkan segala pikiran dan tubuh kita pada subyek yang saya katakan tadi, akan menghasilkan sebuah kekaguman yang luar biasa. Terlebih bila kekaguman tersebut dibarengi pula pada ketakjuban pada sang sumber segala keindahan, Tuhan Yang Maha Kuasa, yang tentu lebih indah dari segala yang telah diciptakannya. Ini sebuah cara pandang bermuatan spiritual  yang seyogyanya mengembalikan spirit jiwa kita untuk lebih tangguh menghdapi persoalan kehidupan dan lebih bersyukur atas nikmat hidup yang kita miliki, hingga detik ini".
Saya menggigit bibir. Banyak Tanya merajai benak saya ketika itu.
"Karena mereka memiliki jiwa yang belum terkontaminasi hal-hal yang bersifat materi, anak-anak senantiasa memaknai segala sesuatu yang diamatinya secara lebih indah dan menakjubkan. Mereka sangat dekat dengan kesejatian diri. Beda dengan kita yang sudah dewasa, yang kerapkali lebih dekat pada hal-hal yang bersifat materi. Hidup yang indah selalu diidentikkan dengan memiliki uang yang banyak. Kita jadi kehilangan kemampuan melihat sesuatu sebagaimana adanya karena kita tak memiliki cara pandang bermuatan spiritual untuk memandang lebih jernih tentang keindahan hidup ini"
Saya manggut-manggut.
"Jadi kawanku, sesungguhnya, tak ada alasan buat kamu dan juga saya untuk tidak  selalu tersenyum, karena hidup ini indah. Jangan menjadikan masalah yang kamu hadapi ini sebagai beban. Bersyukurlah, karena dengan adanya masalah itu juga menunjukkan bahwa kita benar-benar hidup. Justru ini adalah sebuah peluang dan tantangan buatmu, bagaimana cara mencari solusi kreatif  untuk keluar dari persoalan. Kamu akan mengerahkan segala daya dan kemampuan yang kamu miliki untuk menyelesaikannya. 
Bila kamu menghayati semua proses itu, maka saya yakin, kamu akan menemukan serpih-serpih keindahan dan hikmah dibaliknya. Kamu bisa jadi lebih tangguh serta kreatif  dan tentu menemukan "mutiara" berharga berupa pengalaman menyelesaikan masalah jika kelak kamu menghadapi persoalan serupa dimasa datang.  Jadi Biter Hamen sajalah," kata kawan saya menutup kalimat filosofisnya seraya menepuk hangat pundak saya.

Saya ingin mengutip tulisan menarik dari Thich Nhat Hanh dalam bukunya"The Miracle of Mindfulness" (1975). Ia berkata, ada 3 cara yang bisa kita lakukan agar bisa menikmati setiap momen.

Pertama adalah Bernafas. Pengendalian tubuh dan pikiran  tergantung dari sejauh mana kita menguasai nafas kita. Saat kepala kita penuh dengan pikiran, bernafaslah dengan segala kesadaran dengan tubuh kita.Hal ini akan membuat pikiran akan menyaru dengan tubuh kita. Dengan bernafas yang benar, maka kita akan selalu mampu merevitalisasi diri kita.

Kedua adalah Mengamati Diri. Jangan pernah membiarkan setiap pikiran yang masuk begitu saja "nyelonong" kedalam otak kita, tanpa melakukan identifikasi kritis, bagaimana dan apa bentik pikiran itu. Setiap bentuk pikiran yang muncul hendaknya selalu diamati, jangan sampai itu akan membuat kita justru bertindak  kontraproduktif. Kalau anda sedang cemburu misalnya, maka seketika anda akan berkata,"Suatu perasaan cemburu baru saja muncul dalam hatiku". Setiap tindakan yang kita lakukan senantiasa berada dalam tataran rasa sadar, bahwa itu akan menjadi hal paling penting bagi kita.

Ketiga adalah Tersenyum. Bagi Nhat Hanh, tersenyum adalah cara menarik untuk mempertahankan sikap sadar.Tersenyumlah dalam setiap kondisi apapun, mulai dari bangun tidur, beraktivitas sepanjang hari hingga kemudian tidur kembali.Senyum akan membuat kita tak serta merta larut dalam emosi bahkan justru akan senantiasa mengingatkan kita tentang momen terindah yang kita sedang atau pernah lewati.

Dengan melihat bahwa masalah yang datang adalah bagian dari kesempatan berharga untuk tumbuh, maka ia dapat menjadikan itu sebagai media belajar untuk lebih tangguh serta kreatif mencari solusi terbaik sebagai jalan keluar dari masalah tadi. Abraham Lincoln, mantan Presiden Amerika ke-16 pernah berkata "Sukses berjalan dari satu kegagalan ke kegagalan yang lain, tanpa kita kehilangan semangat".
Seseorang kerapkali merasa stress dan tertekan bila terlalu berorientasi pada hasil sehingga ia sama sekali tidak menikmati setiap proses dan usaha untuk mencapainya. Padahal, soal hasil itu, berada diluar jangkauan kontrol kita. Orang yang gagal sesungguhnya bukanlah orang yang pernah mengalami kegagalan namun orang-orang yang kalah ketika menempuh kegagalan itu sendiri. Keberhasilan terletak pada kerja dan usaha, bukan pada perolehan. Ini bisa menjadi sebuah cara pandang baru kita dalam melakukan dan memaknai setiap ikhtiar.

Maka dari itu, tersenyumlah.

Karena hidup ini begitu indah bila kita melihatnya dari jendela hati yang lebih jernih.

Jangan Buat Dia Jatuh, Jika Tak Pernah Ingin Menangkapnya...

Salah satu kejahatan kemanusiaan terbesar, barangkali membuat seseorang jatuh cinta, tanpa pernah ingin sungguh-sungguh membahagiakannya. Hasilnya bisa ditebak: salah satu duka terbesar dalam kehidupan, ketika seseorang yang semestinya menghapus air matamu, malah membuatmu menangis sejadi-jadinya.

"Cinta sejati tak harus sekali, tak mesti dibatasi kepada satu hati. Setiap cinta punya kepenuhannya sendiri," kata Don Juan de Marco, dingin, angkuh, ringan tak berbeban.
Bagi Don Juan, dan siapapun yang mengamini dan mengimaninya, cinta adalah momen, percik pijar api, sekejap, menyergap, penuh dan pengap. Lalu lenyap!
Dan momen, percik pijar itulah, yang membakar Jack dan Rose sekian puluh jam di atas RMS Titanic, sebelum mereka terberai saat kapal raksasa itu dihisap samudera. Adakah yang bisa menjamin, misalnya, andai mereka selamat sampai ke tujuan, keduanya akan menjadi pasangan yang setia? Bukankah sangat mungkin Jack yang menawan akan terpikat dan kemudian memikat gadis lain begitu tiba di pelabuhan New York?
Dalam mahzab Jamaah Juaniyah ini, cinta adalah ledakan perasaan, momen ekstase, ketika setiap rongga rasamu dipenuhi pesonanya, ketika kau berharap waktu berhenti, dan selamanya kau berada di detik itu.
Kita mengutuk Don Juan, tapi kita juga yang menjadikannya anutan: suka betul membuat seseorang jatuh, merasakan kenikmatan ketika melihatnya terhuyung-huyung mengejarmu , memberinya momen itu, sebelum kemudian meninggalkannya, seolah dia cuma sebongkah batu kilometer dalam perjalanan panjang gemilang sejarahmu. Perih sesak seseorang yang terkurung di dalam momen itu, sama sekali tak lagi mengganggumu…
Itu kelakuan The Great Lovers, kata orang, padahal perbuatan seperti itu sama sekali tak ada hubungannya dengan cinta. Justru sebuah kejahatan terburuk yang bisa dilakukan manusia.
Tapi mungkin benar, setiap kejahatan akan mendapatkan hukumannya; tidak sekarang mungkin nanti, dicatat sejarah atau berupa siksa dalam sunyi sepi sendiri.
Atau jangan-jangan, Don Juan pun tak pernah sungguh bahagia ketika menari di atas tumpukan korban-korbannya, berenang dalam genangan air mata mereka. Kebahagiaan sejati, mustahil bisa muncul dari penderitaan orang lain. Jangan-jangan seringai tawa kemenangannya itu, adalah ekspresi keperihan Don Juan ketika dia sedang menghukum dirinya sendiri.
*****
"Dengan semua yang kulakukan kepadamu, untuk air matamu yang menetes hampir di setiap ujung malam, dengan keenggananku untuk berubah, kecuali dalam bentuk sumpah yang menyampah, mengapa masih bertahan?”
Kau tersenyum datar.
“Kalian laki-laki tak akan pernah mengerti. Kami perempuan, sulit untuk sekadar membayangkan harus memulai berbagi hidup dengan orang lain lagi. Tak bisa kubayangkan tubuhku dijamah tangan lelaki lain, anak-anakku bergelayut ke bahu lelaki lain. Dan dengan segala perih yang memedih, harga diri yang terinjak-injak, air mata yang mengerak, aku harus di sini, menunggumu pulang.“
Hening. Sepi menusuk-nusuk. Arus angin memperkelam malam.
“Bukan karena kau cinta yang harus kujaga, tapi takdir buruk yang harus kuterima. Mendapat takdir buruk itu memang menyedihkan,” kau tersenyum, begitu lepas, sebelum kemudian melanjutkan, “tapi setidaknya masih lebih baik daripada menjadi takdir buruk itu sendiri.”

Rabu, 03 November 2010

Kehilangan Pelangi

Sudah 2 hari ini tak melihat pelangi....
Kemana perginya dia?
Dan sudah 2 malam ini pula kunanti ketukanmu di daun jendela kamarku
Hanya tuk bercakap-cakap denganmu..
Sedikit rindu saat kau membangunkanku di tengah malam ataupun hanya tuk sekedar mengucap selamat pagi....

Ahh,,,mungkin pelangi itu sedang bersembunyi...
Sedang ingin menyendiri.....
Sedang tidak bersahabat dengan bulan rupanya....
Hanya saja,,,,aku merindukanmu pelangi
Merindukan gelak tawa yang kau bagi bersamaku
Merindukan kata-kata bijaksanamu dalam mengarungi hari...

Dan aku akan menunggu kamu datang lagi
Masih tetap di balik jendela kamarku
Mengharap ketukanmu malam ini
Ataupun besok
Tak jadi masalah
Berharap dirimu baik-baik saja disana
Karena bukan hanya aku saja yang menunggu
Semua pecinta keindahanmupun ada bersamaku
Di hati ini......
Hanya dirimu...
Yang selalu ada dalam hatiku
Hanya bayangmu
yang selalu hadir disetiap mimpiku


Cahaya cintamu selalu menerangi
jalan hidupku yang gelap dan sepi
bagaikan matahari menyinari dunia ini


Karena hanya dirimu
yang selalu menghiasi hari-hari ku
jika tanpa dirimu hari-hariku terasa hampa

hahaha,jika membaca kembali lyric lagu ini hanya senyum yang dapat saya berikan.
Jadi teringat masa lalu,masa dimana penuh perjuangan,naik turun panggung,nyari duit buat uang pendaftaran festival,simpen uang jajan buat bayar studio dan masih banyak lagi.
Jadi ingat untuk pertama kalinya saya nyanyikan lagu ciptaan sendiri,dan untuk pertama kalinya lagu ini dibawakan diluar kota.
Kangen masa2 itu lagi,kangen semuanya

Minggu, 10 Oktober 2010

Kesakitan yg membuat Ketagihan!!!

Semua hal yang ada padamu selalu hadir disini,didalam hati ini.
Selama ini saya menari-nari dalam imajinasi yang kuciptakan sendiri,argh bodoh sekale!!!
Kepada engkau yang ada disana dapatkan kau membaca semua yang ada didalam hati ini dari mataku??
Atau lewat raut mukaku,yang selalu mengharapkanmu??argh,,itu tidak mungkin!!!

Saya yang selalu tak bisa bicara
Saya yang tak pernah bisa teriakan hati ini
Saya yang selalu membisu bila berhadapan denganmu dan
Saya yang bodoh mengharapkan dirimu!!!

Saya yang hanya bisa bermimpi
Betapa duniaku saat ini seperti hendak melukis tentang kehadiranmu,menanti setiap jengkal waktu sepanjang hari mengendus tentang kerinduanku kepadamu.
Setiap detik wajahmu selalu hadir didlm benakku. Hingga pada akhirnya berharap dipenghujung hari rindu ini akan mencair oleh bayanganmu yang mengendap perlahan bersama senja.
Aku cukup memeluk satu asa "jangan berakhir"
Bagiku itu sudah cukup,meski dengan itu aku berulang kali harus meretas rindu yang kadang jika sedang tak dapat ditemui penawarnya akan meninggalkan kesakitan yang begitu dalam.
Dan asal kamu tau rinduku tidak mengenal basa basi.
Argh,mengapa aku yang hanya bisa bermimpi??

3jam bertemu dalam sepekan,sudah cukup mengobati rindu ini.

Hei,kepada kamu yang ada disana
Salam rindu untukmu dan semoga kita bertemu dibibir senja...^^

Kamis, 07 Oktober 2010

Surat kecil untukMU

Tuhan…Bolehkah aku menulis surat kecil untuk-Mu
Tuhan…Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu
Tuhan…Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku untuk memandang langit dan bulan setiap harinya..
Tuhan…Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi agar aku bisa memberikan kebahagiaan kepada orang tua dan sahabat-sahabatku
Tuhan…Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa agar aku bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku..

Perbedaan=Kesamaan

Ketika perbedaan itu datang dan karena perbedaan itu aku sering disalahkan..
Ketika perbedaan itu membuat jarak antara aku dan dia dan
Ketika perbedaan itu yang membuat aku kaku untuk memanggilnya dengan sebutan yang sering disampaikan.
Ingin sekali untuk membela diri,tapi tak ada gunanya.
Walaupun demikian kau adalah sosok yang aku sayangi.

 Apakah mungkin aku terlalu egois yang selalu melihat sisi buruknya??tanpa memikirkan apa yang telah dia lakukan sehingga aku menjadi seperti ini. Dibalik semua kejadian yang telah ku lalui bersamanya,ku tetap berterima kasih dan selalu bersyukur. Perlahan diriku mulai merubah cara pandang  terhadap dirinya. Aku mulai mencintainya selayaknya.
Karena ku tau dibalik perkataan yang kasar,tersimpan air mata yang dia sembunyikannya dariku. Dibalik tatapan matanya yang tajam tersimpan suatu harapan bahwa kelak anak gadisnya akan menjadi anak yang baik ketika kelak berpisah dengannya.

Terima kasih karena selalu menyayangiku,membimbingku,menasehatiku dan menjadikan aku kesayanyanmu.
Terima kasih sudah menjadi PAPA yang baik buat diriku,.

TUHAN memberkatimu papa:)

Pie B'day

Tepat tanggal 28 september,TUHAN menambahkah setahun usiamu. 
Maafkan aku yang keras kepala ini.
Maafkan atas keangkuhan diri aku dan
Tolong maafkan aku jika air matamu masih saja menetes karena ulahku.
Maafkan gadismu ini. 

Terima kasih karena telah memberi pelajaran tentang kehidupan,walaupun kau tidak selalu berada disampingku saat aku membutuhkanmu,walaupun kau tidak selalu memberikan bahumu untuk aku bersandar saat aku menangis,walaupun kau tidak selalu mengangkatku ketika aku jatuh,walaupun perbedaan pendapat sering ada diantara kita,tapi itu tidak bisa menghentikanku untuk mengagumimu. Mengagumi parasmu,mengagumi ketulusan hati dan mengagumi kesabaranmu.



Terima kasih atas semua yang kau berikan,sehingga menjadikan aku seperti sekarang ini.
Banyak sekali pelajaran hidup yang telah aku dapatkan dari dirimu,dan itu membuat aku mengerti akan arti kesabaran dan keikhlasan sehingga membuat aku menjadi wanita yang kuat dan tegar.


Hanya doa yang bisa gadismu panjatkan kepada TUHAN
Semoga TUHAN memberikan kesehatan dan
Semoga TUHAN selalu memberikan kebahagiaan


Happy b'day Mom

Senin, 04 Oktober 2010

Crazy tonight

Hello friend,
Have you ever realized that after all this time, the only person, the only thing you love is yourself?? I’ve just realized that tonight.Well, I know that was weird, but never mind about that. What about you friends??

Let me give you simple example. A song is playing on the radio. You heard the lyrics. And spontaneously you said, “This is so me.” A yearbook is lying on the table. You open the book, and spontaneously, you skip to your class portion. The first face you want to see is your face, right? Do I look good?
There is one explanation for this. U know what?? "We are selfish"t

I love you but I love myself more.

I want to end this but I can’t.
Arrrggghh,,I'm crazy tonight!!!

Teriaaaak!!!!

Dear blog
Today was a pretty boring day. You know why?? "people talk behind me" aaarrrggh!!!
Let them talk let them talk, i don't CARE!!!
I know why poeple "talk behind me" because I am AHEAD of them!!!!

Hey guys, U can only judge by the values YOU KNOW. So make sure, U KNOW A LOT (by expanding your knowledge) If you already know a lot, only you can talk about me behind!!!! GOD gives us brain to think and heart to feel, so use it!!!

I know that a lot of people will curse me because of the nasty grammar. But I don’t care. I’ve realized that the next thing you’ll say after cursing this writing is “My grammar is better than you.”  I don't care I don't care!!!!

Sabtu, 02 Oktober 2010

Aaarrgh!!

Pengen teriak sekencang-kencangnya. Aaaaarrggh!!!!
Kemalasan itu datang lagi. Saya bukan seorang yang perfeksionis tapi saya ingin segala sesuatu berjalan dengan sempurna..!!!
Saya ingin penelitian,proyek-proyek dan kerjaan saya berhasil.
Saya ingin semua teman-teman dan orang tua saya bahagia.
Dan yang paling penting,saya ingin lebih dekat denganMU,rajin ke gereja.
Saya ingin agar saya selalu memperbaiki diri sendiri.
Tapi saya tidak cukup tekad dan kemauan!!
Aaaarrggh,mengapa seperti ini?? Saya masih terlalu sibuk dengan hal-hal sampah yang merusak sistematika otak. Lebih banyak abstraknya!!
Ya TUHAN yang maha mengetahui:
"Tolong berikan obat penghilang rasa malas,berikan saya seorang motivator" amin

Rabu, 22 September 2010

smile for them that I love

Setelah berkompetisi yang cukup lama,penuh perjuangan,penuh penderitaan dan air mata (lebay mode on). Saya mempunyai harapan saat ini. Mungkin harapan ini adalah sebuah harapan yang sangat sangat sederhana,tapi bagi saya harapan ini adalah sebuah harapn yang paling sulit saya lakukan dibandingkan harapan-harapan saya lainnya. "Saya hanya ingin melukiskan senyum diwajah orang-orang yang saya cintai".  


Satu senyum yang terlukis akan melukiskan seribu senyum lain, dan satu air mata yang terjatuh akan meneteskan ribuan tangis lainnya. Saya hanya ingin membalas senyum mereka semua,saya ingin menjadi sang cermin yang memantulkan kebahagiaan(cita2 yg luhur). Ketika orang-orang yang saya cintai jatuh dan menangis, mungkin dulu saya hanya bisa mengucapkan sepatah dua patah kata motivasi yang tidak ada artinya. Bahkan mungkin ketika orang yang saya tidak suka menangis, saya akan menari diatas penderitaannya. Tetapi apa yang terjadi ketika saya menangis? Ribuan bahu muncul di hadapan saya sebagai tempat bersandar. Ribuan mulut bicara mendoakan yang terbaik. Ketika ada orang yang tak baik perilakunya, saya hanya bisa mengatainya tanpa membantunya berubah. Padahal, orang-orang tersebut adalah orang yang selalu membantu saya bercermin dan memperbaiki diri.Dengan segala cacat dan keburukan itu, saya rasa, saya sudah cukup beruntung memiliki orang-orang yang mau menerima saya apa adanya. Saya yang egois dan pemarah. Saya yang selalu dipermainkan emosi sendiri. Saya yang memiliki ribuan cacat lainnya. 

Hai kalian...

Orang-orang yang mungkin baru saya kenal setahun,setengah tahun ataupun sebulan,kalian pasti sudah tau sifat-sifat saya seperti apa. kalian mungkin sudah jengah mendengar ucapan kata maaf yang sering terlontar tanpa termanifestasikan menjadi sesuatu yang nyata. Mungkin dimata kalian saya hanya omong doank,tanpa ada gerakan nyata. Jujur,saya selalu berusaha. Sekuat tenaga. Doakan saja saya,jika kalian bilang "wish u all the best" maka "all the best"  bagi saya. BERUBAH!!
Saya ingin berada dipuncak bersama kalian,Saya ingin menjadi teman di saat suka dan duka untuk kalian. Orang-orang yang selama ini selalu saya jadikan pelarian untuk bersenang-senang saat saya berduka, tetapi saya tak pernah ada untuk kalian ketika kalian berduka. Saya ingin belajar menjadi teman yang baik bagi kalian.Mencari Tuhan bersama kalian. Merasakan cinta bersama kalian. Menyelami hidup bersama kalian, serta mencintainya juga dengan tulus. Saya ingin beranjak bijak dengan kalian.
Kalian semua adalah orang-orang yang melukiskan senyum di wajah saya. Semoga Tuhan selalu melukiskan senyum di wajah kalian juga. Semoga saya bisa menjadi salah satu penggores kuasnya.


Kebahagiaan bagi saya bisa bertemu dengan kalian..^^


"Hadiah terindah untuk mereka"

Saya bertemu dengan banyak orang yang luar biasa selama dua puluh tahun perjalanan saya. Mereka yang mau saya ajak bicara,berbagi cerita dan mereka yang selalu berhasil membuat saya tersenyum :).
Orang tua saya sudah tidaklah muda,saya bisa melihat rambut-rambut putih yang tumbuh dikepala mereka. Saya juga bisa meraba kerutan diwajah mereka. Saya juga tidak buta tidak bisa melihat banyak obat yang harus mereka minum. Dengan keadaan seperti itu mereka tidak pernah gagal membuat saya tersenyum. Saya sadar bahwa selama ini,saya tidak pernah peduli dengan mereka. Tidak pernah mendengarkan kata-kata mereka.

Saya minta maaf atas semuanya. Mungkin karena dari kecil saya hidup terpisah dengan orang tua,sehingga sampai saat ini saya terbiasa hidup mandiri,dan hidup dengan penuh kesederhanaan. Saya hanya tidak ingin seperti anak-anak yang lain,mengenakan baju,sepatu,jam,hp,dan parfum baru tapi mereka tidak tau apa yang orang tua mereka lakukan untuk mendapatkan semuanya itu. Mereka tidak tau orang tuanya bekerja,menghitung lembar demi lembar uang,meneliti pemasukan,menghitung penghitungan yang rumit,yang mungkin tidak akan pernah bisa mereka lakukan. Saya sadar,terkadang saya menyisahkan air mata untuk mereka tangisi sendiri,saya menyisahkan mereka kekecewaan.

Saya bertanya dalam diri sendiri apa yang telah saya berikan untuk mereka? Maka dari itu ketika kalian bertanya kepada saya mengapa saya seperti sekarang ini. Berdebat,berfikir,memperkaya ilmu pengetahuan,dan hal lain yang membuat saya ambisius. Saya hanya ada satu keinginan yaitu "membuat kedua orang tua saya bangga terhadap saya" itu saja. 

Mom Dad
Aku pengen berangkat ke New Zaeland tahun depan
Aku pengen dapet seribu sertifikat untuk kalian
Supaya tidak mengecewakan kalian lagi
Dan satu lagi,selama ini aku sadar kalau aku jarang gereja
Aku pengen dekat sama TUHAN,dan aku berusaha untuk itu

Setiap sertifikat yang aku kirim kepada kalian,semoga bisa buat kalian bangga
Setiap nilai yang aku ukir,semoga bisa buat kalian bangga
Setiap ilmu yang aku tau,semoga bisa buat kalian bangga dan
Setiap doa yang aku ucapkan,semoga bisa buat kalian bahagia

Selasa, 21 September 2010

Beberapa hari yang lalu saya membaca status twitter teman saya,statusnya seperti ini "Memaafkan itu mudah". Setelah membaca statusnya saya mulai berfikir memaafkan memang mudah tapi bagaimana seharusnya sebuah maaf itu disampaikan??. Dengan berlinang air mata, kaki bersimpuh, tangan tengadah dan suara tinggi melengking nyaring? Dengan tenang, bibir tersenyum tipis, mata yang teduh, dan tangan berjabat? Dengan diam, kata terbatas, mata menelanjangi lantai tak berani saling tatap? Atau bahkan dengan kata-kata? Hahahaha,apapun itu caranya sebuah maaf akan menjadi maaf yang sebenar-benarnya bila  ditambahkan sebuah esensi yang paling utama yaitu "keikhlasan hati" benar tidak? hahahahha.

Kita bukan manusia yang sempurna, kita mempunyai sisi baik yang terkadang humanis tapi juga punya ego. Ego yang ketika tidak terkendali akan meletuskan perang, menumpahkan darah, atau sesedikitnya meneteskan air mata. Kadang terlalu banyak perbuatan kita yang merugikan orang lain sudah terlalu sering kita ulang, sehingga hal tersebut sudah tidak terasa layaknya sebuah dosa lagi. Dan TUHAN tau itu,beruntung saja pengendali kita yang berada diatas sana masih menjaga dengan rapat aib-aib kita bersamaNYA. 

Derajat keindahan sebuah kata maaf kadang tercoreng karena kemudahan untuk menyampaikannya, sehingga semua terasa seperti tidak ikhlas. Dan bagi saya sendiri, proses mencari maaf adalah proses yang panjang dan melelahkan. Mengapa demikian? Karena proses ini juga merupakan proses bercermin yang begitu sulit. Kesalahan kita, sebesar apapun, tidak akan pernah bisa tampak di mata sendiri kecuali disadari. Sedang kesalahan orang lain, sekecil apapun, akan otomatis muncul di kepala kita. Memohon maaf secara ikhlas adalah hal yang paling sulit yang bisa dilakukan seorang manusia.
Membutuhkan pengorbanan serta keberanian, yang kadang saya sendiri masih kurang memiliki kedua-duanya. Tapi saya selalu berusaha, agar setiap maaf yang saya ucapkan, adalah maaf yang bukan hanya di mulut atau di jari saja, tapi juga di hati. Maaf yang merupakan sebuah pengakuan bahwa kita sebagai manusia tidaklah sempurna, dan pasti cacat dimana-mana.

Marilah kita belajar untung memaafkan..^^
"We can do it"

Options and Hope

Setiap manusia pasti tidak sempurna,sering kali kita sering melakukan hal-hal yang tidak disukai oleh yang MAHA KUASA. Dan saya adalah salah satu dari manusia yang tak sempurna itu dan sering kali malakukan hal-hal yang tidak disukai oleh YANG MAHA KUASA. Tapi jika saya harus mengutarakan betapa kagumnya saya kepada YANG MAHA KUASA,berjuta-juta bukupun tak dapat mengutarakannya (lebay dah). 

Ada banyak masa yang terjadi dalam kehidupan kita yang singkat ini. Ketika segala sesuatu yang kita inginkan berjalan dengan kemauan kita,ketika kita mencapai sukses dan bergelimang kebahagiaan,ketika segala sesuatu yang kita inginkan ada didepan mata,ketika senyum yang tak akan pudar dari wajah.Itu adalah masa-masa yang sangat mengembirakan dan setiap manusia ingin marasakannya. Tetapi apakah itu yang kita bisa sebut dengan bahagia??  Mungkin juga,hahahahaha

Bagi saya kehidupan saya memang tak sempurna,tapi kata teman-teman saya kehidupan saya sempurna. Saya tidak tau mengapa mereka bisa mengatakan seperti itu.(sampai saat ini saya masih bingung).
Bagi saya walaupun tak sempurna tapi itu anugerah yang sudah lebih dari cukup. Jika harus melakukan khilas balik,saya baru menyadari betapa banyak anugerah yang telah diberikan oleh YANG MAHA KUASA yang mampu melukiskan senyum diwajah saya. Ingin ini itu? Bisa. Juara umum? Terwujud. Dapat beasiswa? Iya. Segala sesuatu memang mudah bagi saya sehingga kadang,kehidupan ini berubah menjadi semu dan saya berubah menjadi individu yang egois. 
Dan ketika saya mulai terbuai dengan semuanya,ketika saya mulai berjalan dijalan yang tidak lurus. DIA datang dan menunjukan kepada saya, jalan yang benar,jalan yang sebenarnya harus saya lalui dengan kejadian yang sangat tidak terduga. DIA memperkenalkan saya dengan "KEGAGALAN". 

Awalnya sie biasa saja tapi waktu berlalu,saya hanya diam dan merenung. Lalu rasa sakit itu datang dan menghampiri saya,barulah semua terasa nyata ketika saya menangis tersedu-sedu. Kali ini bukan karena saya mengagumiNYA,melainkan hanya ada satu pertanyaan yang berkecamuk didalam pikiriran saya MENGAPA?MENGAPA?MENGAPA TUHAN?. Saya terus mempertanyakan dengan pilihanNYA itu. Banyak orang berkata "waktulah yang akan menjawab semua dan memulihkan luka". Tetapi semua itu hanya isapan jempol belaka. Waktu terus menerus berputar dan ia mengacuhkan tangisan saya. Sampai pada akhirnya DIA menyadarkan saya dengan beberapa pemikiran dan dengan pemikiran itu saya bisa bangkit kembali dengan senyum yang tulus. 

Mungkin kalau secara simple kehidupan hanyalah sebuah permainan dengan kompleksitas yang lebih tinggi. Tapi kebetulan sang pengendali diri tak membuat segala sesuatu tak semudah itu. Semua karena DIA adalah TUHAN. Jika DIA adalah TUHAN yang membosankan,DIA pasti hanya akan menciptakan malaikat saja. DIA pasti akan menciptakan kebahagiaan saja. Tapi bayangkan jika DIA hanya menciptakan kebahagiaan saja,kita pasti tidak akan merasakan betapa indahnya kesedihan itu. Lihatlah,ketika DIA menciptakan kita,DIA menjebak kita dalam kuis pilihan ganda tanpa akhir dalam kehidupan(hahahaha). 
Saya sadar bahwa saat itu saya telah memilih untuk gagal. Syukurlah TUHAN masih mau memberikan saya pilihan ganda lanjutan : Setelah kamu memilih itu,apakah kamu masih mau merasakan konsekuensi pilihanmu ini? apakah kamu masih mau menjalani semua atau memilih kejalan yang lebih baik? Tanpa pikir panjang saya langsung melingkari pilihan B dalam hidup saya dan perlahan berubah. 
Saya kembali mulai mempercayai jika saya berjalan sendiri,sepintar apa pun saya,sehebat apa pun prestasi yang saya punya,saya hanyalah sebuah permainan yang ditinggal pergi oleh pengendalinya. 

Tuhan memang membebaskan kita untung memilih,tapi kita tidak sadar bahwa apa yang telah kita pilih dalam otak kita tidak sesuai dengan apa yang kita pilih dalam tingkah dan perilaku kita. Jika DIA bermurah hati,DIA akan memberi tau dimana kesalahan kita. Tetapi kadang DIA terus membiarkannya rahasia dan membuat kita bertanya-tanya. Setiap yang DIA berikan pasti merupakan akumulasi dari apa yang telah kita lakukan. 

Masa depan masih sangat terbang lebar didepan saya,satu pintu DIA tutup,ribuan kesempatan pintu lain yang DIA bukakan. Sudah terlalu banyak anugerah yang DIA limpahkan kepada saya sehingga saya tak bisa menghitungnya lagi. Anugerah tersebut datang dari sesuatu yang begitu nyata,dan juga saya sadar bahwa hal-hal remeh sekalipun itu bisa menjadi sesuatu jika kita memaknainya dengan berbeda. Karena saya sadar bahwa akhir dari suatu perjalanan pasti akan menjadi awal dari suatu perjalanan yang baru. 

Saya sungguh tidak sabar menanti kejutan-kejutan seperti apa lagi yang disediakan oleh Tuhan. Saya ingin mengutarakan keinginan kecil,harapan tersebut adalah harapan yang sederhana,semoga saja dengan bertambah kedewasaan dan pengalaman tidak membuat saya berhenti untuk bertanya dan mempertanyakan. Semoga saja, kejadian yang nantinya satu-persatu akan terungkap di hadapan saya dapat selalu menjadi ladang inspirasi untuk saya agar saya selalu bisa berbagi. Semoga saja, mata ini tak lelah untuk menelanjangi kenyataan yang kadang terbungkus dibalik berjuta bayangan yang semu. Semoga saja, jemari ini tak pernah letih untuk terus mencatat pergolakan pikiran. Dan semoga saja, hidup ini akan semakin menarik untuk dijalani. Hopefully..^^

Minggu, 19 September 2010

Dare to dream


Bermimpi,setiap orang pasti pernah bermimpi.Saya selalu salut dengan mereka yang berani bermimpi besar, dan bangkit untuk mengejar mimpi itu. Bukan hanya bermimpi dan patah arang di tengah jalan, bukan sekedar berangan-angan dan melupakannya ketika hambatan datang, namun berani berjuang sampai mimpi itu betul-betul terwujud.Jangan pernah kita menunggu kesempatan itu datang melainkan marilah kita belajar meraih impian dengan belajar menciptakan kesempatan.Tapi, yang paling penting, saya ingin bangun dari setiap mimpi dan mulai mengejarnya - satu demi satu.Bermimpi untuk terus bangkit, bergerak maju dan berjuang menjadi lebih baik. Seperti jutaan orang lain di masa lalu dan masa kini, yang meraih impian karena belajar menciptakan kesempatan.

Let's learn to dream...^^

"Dare to dream, and wake up to pursue those dreams. If the opportunity came, it was good. But if not, create just that opportunity "


LIFE = CHOICE


Hidup adalah pilihan. 2 sisi yang berbeda, tidak searah, dan bertolak belakang.Masing-masing punya kekuatan dan kelemahannya. dan tidak ada yang hanya memiliki segi positifnya saja.Menentukan pilihan bagaikan bermain judi, penuh spekulasi, salah sedikit, kita akan masuk ke keadaan yang tidak menyenangkan. Namun itu bukanlah akhir dari segalanya, karena inilah hidup. Kita harus berani untuk menghadapinya.Sadari beberapa pilihan yang telah tersedia di sekitar, dengan memiliki pilihan maka kita dapat lebih muda mengendalikan hidup. 
Tentunya kita telah mengetahui bahwa setiap pilihan yang diambil membawa konsekuensi.Di setiap saat kita mengumpulkan masing-masing pilihan yang membawa konsekuensi semakin mendekatkan kita pada tujuan yang ingin dicapai. Tidak bisa disangkal bahwa untuk mewujudkan setiap keinginan setiap manusia perlu berusaha.Semua yang terjadi pada diri kita sepenuhnya ditentukan pada pilihan yang kita ambil.Karena kita yang menentukan semua pilihan tersebut,maka kita pula yang akan menanggung konsekuensi dari setiap pilihan tersebut,baik atau buruk.Kembali lagi saya tekankan,ketika kita tidak menentukan pilihan bagi diri kita maka orang lain (dengan senang hati) yang akan melakukannya untuk kita.Bahkan ketika kita memutuskan untuk tidak memilih,itu sendiri sudah merupakan pilihan (renungkanlah itu!!).


Ada kalanya di suatu waktu kita tidak tahu berbagai pilihan yang tersedia atau konsekuensi atas pilihan yang tersedia.Jika demikian, janganlah khawatir. Anda dapat selalu bertanya pada orang lain yang telah melalui berbagai pilihan tersebut. Apa pun yang anda lakukan, pasti pernah ada orang lain sebelumnya yang pernah melakukannya atau setidaknya melakukan hal yang mengarah ke tujuan yang serupa. Sehingga anda dapat selalu belajar dari pengalaman orang lain. Kata bijak mengatakan; "orang cerdas belajar dari kesalahannya sendiri, orang bijak belajar dari kesalahan orang lain. Karena anda bijak, maka bertanyalah".Konsekuensi yang anda terima atas suatu pilihan pastinya berbeda dengan yang diterima orang lain, walaupun pilihannya sama. Hal ini disebabkan karena kondisi dan situasi satu individu tentunya berbeda dengan individu lain.Ketika kita tidak lagi menyalahkan,melainkan mengambil pelajaran atas berbagai hal yang terjadi,maka kita pun tentunya tidak lagi mengeluh.


Kita mulai menyadari sepenuhnya bahwa mengeluh hanya menghamburkan sumber daya yang kita miliki untuk mencapai tujuan.Akan jauh lebih bijak ketika kita mulai bangkit dan berpikir untuk selanjutnya mewujudkan pemikiran kita.Memang,selalu saja ada pilihan dalam hidup.Selalu saja ada lakon-lakon yang harus kita jalani.Namun,seringkali kita berada dalam,kengerian,keraguan,dan kebimbangan untuk melangkah,tak mau menatap hidup.Karena hidup adalah pilihan,maka hadapilah itu dengan gagah.Dan karena hidup adalah pilihan,maka pilihlah dengan bijak.

Semoga kita dapat menentukan pilihan terbaik dalam hidup...^^

SEMANGAT!!! 

Kamis, 16 September 2010

THANKS GOD

Malam semakin larut,dan tidak terasa bahwa jam telah menunjukkan pukul 2:34.. Tidak terasa beberapa jam lalu saya menghabiskan waktu bertatap-tatapan dengan lepi saya tercinta ini.. Laptop ini yang selalu menemani saya,,ketika saya tidak bisa tidur. .(lho kok jadi ngomongin laptop yaa?hahahha) Saya berterima kasih kepada TUHAN karena DIA menghadirkan orang-orang yang sbaik dalam kehidupan saya,orang-orang yang bisa mengerti terutama bisa membuat saya yakin bahwa hidup ini lebih berarti. Masih banyak orang-orang diluar sana yang memperhatikan dan mau berbagi dengan saya. Dimana yang dulunya tidak bisa membuka diri dengan orang lain,,tapi karena mereka saya sudah bisa membuka diri dan bisa berbagi bersama. Terima kasih dan terima kasih...^^ 
Beberapa minggu yang lalu kebetulan saya berada jauh dari tempat yang saat ini saya berada.Disana saya merasakan kesendirian yang sangat.. Walaupun kata orang-orang tempat yang saya datangi adalah suatu tempat yang indah tapi bagi saya itu tidak berarti sama sekali. Tidak ada yang dikenali dan tidak ada yang mengenali..Rasanya lagi berada dipenjara,walaupun tempat itu tidak seperti penjara..hahahahahaha
Bagi saya itu adalah penjara. Sehari=setahun bagi saya..
Beruntung saja ada seseorang yang mau menemani saya walaupun lewat dunia maya,,hahahahahhahaha
Saya sangat berterima kasih kepadanya,,terima kasih sebanyak-banyak dah..^^
Tak henti-hentinya saya berterima kasih kepada TUHAN.
Terima kasih karena saat ini ENGKAU menghadirkan mereka dalam kehidupan saya..

THANKS GOD

"SAHABAT"

Memiliki banyak teman adalah kebanggaan bagi setiap orang,tapi memiliki satu sahabat sejati lebih berharga dari pada memiliki sejuta teman yang hanya mementingkan diri sendiri..
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Ketika individualisme dan materialisme semakin merajalela, sosok sahabat menjadi komoditi yang mahal. Saya bertanya pada diri saya sendiri,,apakah saya salah satu yang beruntung mendapatkannya??
Sahabat bagi jiwa (hahahaha),pernah dengar tentang ungkapan itu?? Mungkin dapat dipersepsikan,sahabat  termasuk hal yang sangat penting bagi sisi rohani manusia. Bahkan tumbuhan dan hewanpun memerlukan sahabat. Semua makhluk hidup penting mempunyai seorang sahabat setidaknya mungkin teman baik. 
Sayangnya kita sering disuguhkan tentang persahabatan yang penuh dengan wara wiri di TV. Hobi belanja yang sama, hobi dugem yang sama. Ini sebenrnya tidak salah,,itu adalah sahabat dalam suka cita. Namun bagaimana sahabat dalam duka cita??
Sahabat sejati tak akan mengkhianati sahabatnya dalam apapun. Tapi seorang sahabat sejati harus menjadi penasehat utama setelah keluarga besarnya.
Teman biasanya lebih didengar dari pada keluarga bagi anak yang broken home. Seorang anak bisa kembali pada keluarga ataupun dapat meninggalkan keluarganya hanya demi teman-teman dekatnya.

Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kamu ?? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama kamu saat kamu tak bisa memberikan apa-apa ??   Mereka adalah sahabatmu..


HIDUP SAHABAT....^^


                                                


 


Kamis, 19 Agustus 2010

Persahabatan dan Cinta= Teman Baik

Mampukah kita membayangkan persahabatan tanpa cinta?
Persahabatan dan cinta adalah teman terbaik, karena di mana ada cinta persahabatan selalu ada di sampingnya. Dan di mana persahabatan berada, cinta selalu tersenyum ceria dan tidak pernah meninggalkan persahabatan.

Ada pepatah mengatakan :
"Banyak sekali persahabatan yang berakhir dengan cinta, tapi sangat sedikit Cinta berakhir denga persahabatan"
Bukti mengenai pepatah itu sangat banyak didunia ini. Banyak para pencari cinta yang ketika cintanya diacuhkan oleh sang pujaan hati berubah menjadi dendam kesumat yang berkepanjangan. kecewa yang berlarut-larut, dan tak sedikit juga yang sedih tak berujung :-), didalam beberapa novelpun sering disebutkan "Cintailah aku atau benci aku sekalian asalkan jangan kau acuhkan aku". ungkapan tersebut menggambarkan kekecewaan yang sangat luar biasa ketika kita diacuhkan oleh seseorang.

Kenapa persahabatan selalu berakhir dengan cinta ?
Kenapa cinta jarang berakhir dengan persahabatan?
tanya kenapa? (hahahahhaha)

GRAFOLOGI

Saat ini saya tertarik dengan tulisan tangan,kata org2 dari tulisan tangan,kita dapat mengetahui kepribadian org.
Ilmu membaca tulisan tangan atau yang lebih dikenal GRAFOLOGI.

Grafologi itu apa sie???
Grafologi bisa digunakan untuk menginterpretasi karakter dan kepribadian seseorang melalui tulisan tangan. Pakar Grafologi, Achsinfina Handayani, mengatakan tulisan tangan sebenarnya adalah tulisan dari otak manusia yang merupakan gambaran dari kepribadian setiap individu. 
Grafologi dapat dijadikan sebagai alat komunikasi nonverbal yang berasal dari dalam diri seseorang. "Diharapkan dapat memberikan gambaran detail mengenai kepribadian untuk membentuk teamwork atau hubungan personal, pikiran bawah sadar saling berhubungan dengan tulisan tangan yang dihasilkan. 

Selain mengidentifikasi karakter dan kepribadian, grafologi juga memberikan motivasi dan dorongan yang ada dalam diri, memberikan gambaran keadaan emosi, mental, hingga kecenderungan intelektual.


Tulisan Tangan = Kepribadian.....??

Apakah kalian tau kalau kepribadian org dpt dilihat dari tulisan tangannya????


               Perbandingan sidik jari dan tulisan tangan,.Kalau sidik jari biasa digunakan untuk mengungkap identitas seseorang, tulisan tangan bisa digunakan untuk mengetahui kepribadian seseorang. Hal ini karena tulisan tangan mempunyai sifat individual dan permanen.


               Lanjutnya, ada 4 komponen utama tulisan yang dapat dijadikan karakter dan kepribadian seseorang. Yaitu, pembagian Zona, ukuran, kemiringan tulisan, dan kecepatan menulis

Sebuah karakter huruf seperti d, t, k, l, dan g akan terbagi menjadi 3 Zona. Atas, bawah dan tengah. Zona Atas akan berhubungan dengan visi, misi, tujuan, dan intelektualitas. Zona Tengah menggambarkan tentang perasaan dan kondisi emosionalnya, sedangkan Zona Bawah akan lebih banyak berhubungan dengan dorongan seks, materi dan kondisi kesehatan atau fisik seseorang.

Selain itu batas margin akan menggambarkan bagaimana seseorang memandang masa lalunya. Tulisan yang menjorok ke kanan menunjukkan orang itu tak takut menghadapi masa depan yang penuh tantangan. Sebaliknya, bila terlalu menjorok ke kiri, menujukkan kalau dia masih terikat atau terpengaruh dengan masa lalunya. Namun kalau dia tak punya perencanaan biasanya tulisannya menabrak margin kanan atau menumpuk disana.

Ukuran huruf menunjukkan bagaimana kita ingin dipandang orang lain. Pemakaian huruf besar (> 4 mm) menggambarkan si empunya ingin/suka menjadi pusat perhatian. Sedangkan yang cenderung suka menggunakan huruf berukuran kecil ( < 3 mm) merupakan orang yang suka bekerja di belakang layar atau mendesain sesuatu. Bagaiman dengan ukuran standar (3 mm)? Orang tersebut menyukai sesuatu yang realistis, tak mau menonjolkan diri dan mampu bersosialisasi dengan baik.

Kemiringan tulisan menunjukkan ekpresi diri. Tulisan dengan kemiringan ke kiri sangat jarang ditemui dan tidak lazim karena tidak sesuai kebiasaan yang berlaku. Biasanya orang seperti ini cenderung menabrak aturan, membangkang dan  menarik diri dari lingkungan sosial. Tulisan yang cenderung tegak menunjukkan sikap relistis atau orang tersebut lebih suka memakai pikiran daripada hati. Sedangkan kalau miring ke kanan menunjukkan kalau dia suka beradaptasi, bersosialisasi, ekpresif dan mudah tersentuh hatinya.
Dan yang terakhir kecepatan tulisan. Kecepatan tulisan menunjukkan seberapa cepat dia bereaksi atau tanggap terhadap sesuatu. Tulisan yang ditulis dengan cepat (terlihat dari huruf yang menyeret) menandakan orang tersebut mampu merespon sesuatu dengan cepat. Kelemahannya, dia cenderung buru-buru, atau kurang berfiikir matang. Sedangkan kebalikannya, orang-orang yang menulis lambat, cenderung bersikap hati-hati dalam bertindak.


Jadi, kalau mau mengetahui kepribadianmu, bisa mencoba menulis sekarang. Dan terbukalah semua. Hemm,

"Pagiiiii"

Selamat Pagiiiiii...^^

Saya tidak menyadari bahwa jam telah menunjukan pukul 6:30,,cepat sekali waktu itu berputar.Sudah beberapa hari ini saya tidak bisa tidur,,,dari pada kaga tau mau ngapain mendingan main kartu sambil nunggu sahuuuur 'upz kaya gw sahuuur aja' setidaknya ada yang dapat saya lakukan dari pada bengong..Semua permainan kartu telah kami mainkan,,sampai semua pada bosan dan tertidur..
Cukup sekian,, ngantuuuk cuuuu